Yangdimaksud dengan pengawetan menggunakan suhu tinggi adalah proses-proses komersial dimana penggunaan panas terkendali dengan baik, antara lain sterilisasi, pasteurisasi , dan blansing. Pada proses pasteurisasi dan blansing, terdapat faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menunjang penanganan dan pencegahan terhadap kerusakan bahan pangan.
Ketahananpanas beberapa komponen bahan pangan Komponen Z (⁰F) D (menit) Vitamin 45-55 100-1000 Warna ,tekstur, citarasa 45-80 5-500 Enzim 12-100 1-10 Sel vegetatif 8-12 Spora Bakteri 12-22 0.1-5.0 2.4 Faktor Yang Memengaruhi Pengolahan dan Pengawetan Dengan Suhu Tinggi Faktor yang menentukan tinggi suhu dan lama processing, yaitu : 1. sampaimencapai suhu ruang dan ditimbang (A). 2 g sampel ditimbang ke dalam cawan (B). Lalu cawan sampel dikeringkan dalam oven suhu 105oC selama 16 s.d. 24 jam hingga berat sampel stabil. Selanjutnya, sampel didinginkan dalam desikator selama ±30 menit dan ditimbang (C). Perhitungan kadar air dengan rumus: Kadar air (%) = B - C B -A G4Qq.
  • bscjepy1n2.pages.dev/460
  • bscjepy1n2.pages.dev/332
  • bscjepy1n2.pages.dev/125
  • bscjepy1n2.pages.dev/451
  • bscjepy1n2.pages.dev/164
  • bscjepy1n2.pages.dev/382
  • bscjepy1n2.pages.dev/467
  • bscjepy1n2.pages.dev/442
  • contoh produk pengawetan dengan suhu panas alami yaitu